Minggu, 14 November 2010

SPESIFIKASI HARDWARE

* Spesifikasi hardware Komputer Server untuk Billing System :

Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
Harddisk 160 Gb Seagate/WDC/Maxtor/Samsung SATA/IDE
Keyboard + Mouse Logitech
Casing SPC 350w + 1 FAN CPU
LCD Monitor LG Wide Screen 19″
DVD-Room Samsung

Hide

- Harga per unit : Rp.3.300.000,-

* Spesifikasi hardware Komputer Server untuk Networking :

LINUX Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server ) :

Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
Harddisk 20 gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
Casing SPC 350w + 1 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
- Linux Server : Rp.2.600.000,-

SPESIFIKASI CLIENT SOFTWARE
SOFTWARE
Komputer Client ( disesuaikan ):
1 Windows XP SP2
2 Billing System ( Billing Explorer Client )
3 Anti Virus ( Avast, Avira, AVG, Kaspersky )
4 Browsing Tool ( IE, Mozilla Firefox, Opera )
5 Chatting Tool ( MSN, Yahoo Messenger, ICQ, Skype )
6 Software Pendukung ( WinRar, Adobe Reader, OpenOffice )
HARDWARE
Spesifikasi hardware Komputer Client Type B:

Prosesor Intel P4 (2.8 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
Keyboard + Mouse Simbadda
Casing Simbadda Sim-X 450w
LCD Monitor LG Wide Screen 17″



Perlengkapan lain yang diperlukan :

1. 1. Line Telepon, digunakan untuk memasang koneksi internet ( SPEEDY ),
2. 2. Daya Listrik, minimal 2200watt untuk 8-10 komputer
3. 3. Modem (Disesuaikan dengan Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP) yang digunakan)
4. 4. Hub / Switch / Router
5. 5. Kabel UTP (disarankan untuk membeli 1 rol, sekalian untuk cadangan bila suatu saat ada kabel yang rusak)
6. 6. Konektor RJ45
7. 7. Microtik (Pembagi bandwitch)
8. 8. Bilik / Box / Meja Client
9. 9. Service : service yang baik adalah warnet yang lengkap fasilitasnya. Warnet yang bisa menyediakan minuman dingin. Warnet yang menyediakan jasa : printer, scanner, cetak photo dan masih banyak lagi.

Jumat, 12 November 2010

MEMBENTUK JARINGAN

Alat dan Bahan Pembuatan LAN

BAHAN-BAHAN DAN ALAT MEBUAT SEBUAH JARINGAN.
Untuk membuat sebuah jaringan yang menghubungkan dua buah laptop tentunya diperlukan alat dan bahan yang berkaitan dengan jaringan. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut.

Alat:

1. Tang Crimping/Tang UTP untuk memasangkan konektor RJ45 pada kabel UTP.
2. Tester LAN untuk mengecek susunan kabel yang terpasang.
3. Tang pemotong kabel/gunting.

Bahan:

1. Kabel UTP sepanjang 1 m - 2 m atau bahkan bisa lebih tergantung kebutuhan.
2. Konektor RJ45 (Registered Jack 45)
TOPOLOGI,BUDGET DAN PC YG DIBUTUHKAN MEMBUAT JARINGAN
1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
2. Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
3. Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
4. Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
5. Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

BUDGET
Asus EN 8400GS/Silent/HTDP/512Mb 64Bit DDR2 (call)

336.000,-
Asus EN 8500GT Silent Magic 512Mb 128Bit DDR2

501.000,-
Asus EN 9500GT TOP/HTDI/512Mb 128Bit DDR3 (call)

743.000,-
Asus EN 9500GT/DI/1Gb 128Bit DDR2 (call)

700.000,-
Asus EN 9600GSO Magic 512Mb 128Bit DDR2

828.000,-
Asus EN 9600GT 1Gb 256Bit DDR3 (call)

1.038.000,-
Asus EN GT 210 1Gb 128Bit DDR2

555.000,-
Asus EN GT 220 1Gb 128Bit DDR2

714.000,-
Asus EN GT 220 1Gb 128Bit DDR3 (call)

803.000,-
Asus EN GT 220 Bravo 1Gb 128Bit DDR2

1.114.000,-
Asus EN GT 240 1Gb 128Bit DDR3

1.025.000,-
Asus EN GTS 250 DK 1Gb 256Bit DDR3

1.517.000,-
Asus GTX 465 1024Mb 256Bit DDR5

2.542.000,-
Asus GTX 470 1280Mb 320Bit DDR5

3.701.000,-
Asus GTX 480 1536Mb 384Bit DDR5 (call)

5.084.000,-
Asus HD 4350 HDMI Silent 512Mb 64Bit DDR2 (call)

336.000,-
Asus HD 4850 512Mb 256Bit DDR3

1.866.000,-
Asus HD 4870 Dark Night 1Gb 256Bit DDR5 (call)

1.893.000,-
Asus HD 5570 1Gb 128Bit DDR5

1.025.000,-
Asus HD 5670 1Gb 128Bit DDR5

1.240.000,-
Asus HD 5750 Formula 1Gb 128Bit DDR5

1.472.000,-
Asus HD 5770 1Gb 128Bit DDR5 (call)

1.866.000,-
Asus HD 5770 CUCORE 1Gb 128Bit DDR5

1.830.000,-
Asus HD 5830 1Gb 256Bit DDR5 (call)

2.504.000,-
Asus HD 5850 1Gb 256Bit DDR5 (call)

3.056.000,-
Asus HD 5870 1Gb 256Bit DDR5

4.014.000,-
Asus HD 5870 Matrix Platinum 256Bit DDR5

5.128.000,-
Asus HD 5970 2Gb 256Bitx2 DDR5 (call)

5.934.000,-
Axle / Cardex 9300GS 256Mb 64Bit DDR2

273.000,-
Axle / Cardex 9300GS 512Mb 64Bit DDR2

313.000,-
Axle / Cardex 9400GT 1Gb 128Bit DDR2 (call)

501.000,-
Axle / Cardex 9400GT 512Mb 64Bit DDR2

434.000,-
Axle / Cardex 9500GT 1Gb 128Bit DDR2

539.000,-
Axle / Cardex 9500GT 512Mb 64Bit DDR2

454.000,-
Axle / Cardex 9600GT 1Gb (call)

962.000,-
Axle / Cardex 9600GT 2Gb

1.061.000,-
Axle / Cardex 9800GT 1Gb 256Bit DDR3

1.034.000,-
Axle / Cardex GT 220 1Gb 128Bit DDR2

600.000,-
Axle / Cardex GT 220 1Gb 128Bit DDR3

653.000,-
Axle / Cardex GT 220 512Mb 128Bit DDR2

515.000,-










TROUBELSHOUTING JARINGAN DAN SOLUSINYA
Mengatasi Masalah pada PC
Diposkan oleh Pingin Pintar??? Baca Blogg Ini...

Jika komputer anda sering menunjukan pesan eror atau bunyi beep berulang - ulang secara beraturan atau tidak beraturan. Kemungkinan PC anda sedang mengalami trouble atau masalah. Disini saya akan mengulas masalah yang sering terjadi pada komputer dan cara mengatasinya.
Masalah biasanya sering terjadi pada software atau hadware. Dibawah ini beberapa hadware dan software yang sering menimbulkan masalah pada komputer anda:
1. Power Supply (PS)
2. Mother Board (MoBo)
3. Hardisk (HDD)
4. CD/DVD/ROM/RW
5. Bios
6. RAM

Sekarang kita akan bahas semuanya satu-satu.

1. Power Supply (PS)
MASALAH:Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.


CARA MENGATASINYA: Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.Jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.


2. MotherBoard (MoBo)
MASALAH: Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
CARA MENGATASINYA: Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Sekarang anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar atau tidak?
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya MoBo tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.


3. Hardisk (HDD)
MASALAH: Beberapa masalah yang biasa terjadi pada hardisk, yaitu:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".
b. Jika HDD terbaca pada BIOS,tetapi pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post muncul pesan "Operating system not found".
c. Harddisk bad sector?
CARA MENGATASINYA: a. Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk anda sudah rusak.
b. : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan seperti langkah a.
c. Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....


4. CD/DVD/ROM/RW
MASALAH: Beberapa masalah yang biasa terjadi pada CD/DVD/ROM/RW, yaitu:
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
CARA MENGATASINYA: 1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
SPESIFIKASI PC

Rabu, 03 November 2010

JARINGAN WAN

Wide Area Network (WAN) adalah suatu jaringan yang digunakan untuk membuat interkoneksi antar jaringan local yang secara fisik tidak berdekatan satu sama lain, yang secara fisik bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi batas geography – lintas negara dan benua. Ada beberapa Teknologi Jaringan WAN saat ini yang bisa kita gunakan. Berbeda dengan jaringan LAN, ada perbedaan utama antara keduanya dimana terletak pada jarak yang memisahkan jaringan-2 yang terhubung tersebut. WAN menggunakan media transmisi yang berbeda, maupun hardware dan protocol yang berbeda pula dengan LAN. Data transfer rate dalam komunikasi WAN umumnya jauh lebih rendah dibanding LAN.

Komunikasi Jaringan WAN

Teknologi Jaringan WAN bergantung pada fihak ketiga dalam hal ini perusahaan penyedia layanan Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (komputer) ditransmisikan dari satu piranti digital / komputer kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.

Pada diagram jaringan WAN berikut ini menjelaskan masing-2 komponen dan fungsi dalam konsep teknologi Jaringan WAN.

diagram jaringan WAN

1. DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang mengirim dan menerima data. DTE (biasanya berupa router jaringan atau bisa saja berupa komputer atau multiplexer) adalah merupakan tanda marka antara jaringan WAN dan jaringan LAN. DTE ini merupakan piranti yang akan berkomunikasi dengan piranti DCE disisi ujung lainnya.
2. Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan.
3. Local Loops adalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya dan juga media lainnya.
4. DCE (data circuit terminating equipment) adalah suatu piranti (biasanya berupa router disisi ISP) yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. DCE ini merupakan piranti yang memasok clocking (denyut sinyal sinkronisasi) kepada piranti DTE. Sebuah modem atau CSU/DSU disisi pelanggan bisa diklasifikasikan sebagai DCE. DTE dan DCE bisa saja beupa piranti yang serupa / router akan tetapi mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
5. WAN cloud, merupakan hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan telephone lines. Struktur fisik bisa bervariasi, dan jaringan-2 yang berbeda dengan titik koneksi bersama bisa saja saling overlap, makanya direpresentasikan dalam bentuk WAN cloud. Sisi pentingnya adalah bahwa data masuk melalui jaringan telpon, menjelajah sepanjang line telpon, dan tiba pada tepat pada alamat tujuannya.
6. PSE (packet switching exchange) adalah suatu Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 ini merupakan titik-titik penghubung dengan WAN cloud.

Paket messages menjelajah dari titik ke titik yang berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol yang digunakan. Disini tidak lagi dibahas mengenai teknologi jaringan WAN dalam koneksi WAN yang sudah dibahas sebelumnya, yang secara pokok ada tiga macam berikut ini:

1. Koneksi Dedicated
2. Jaringan Circuit-switched
3. Jaringan Packet-switched

Jenis Jaringan WAN dedicated dan switched mempunyai suatu koneksi yang selalu tersedia kepada jaringan, akan tetapi untuk jenis circuit switched perlu melakukan suatu pembentukan koneksi via semacam mekanisme dial-up antar kedua piranti yang mau berkomunikasi. Dalam suatu konfigurasi dial-on-demand routing (DDR) – router secara automatis membuka koneksi jika ada data yang akan ditrasnmisikan (tentunya sesuai dengan access-list rule), dan akan menutup sendiri jika line dalam keadaan idle selama durasi tertentu yang disetel dalam konfigurasinya.

Layanan Jaringan WAN

Ada banyak penerapan teknologi jaringan WAN pada layanan WAN oleh ISP atau jasa layanan koneksi WAN yaitu sebagai berikut:

PSTN

PSTN adalah public switched telephone network, adalah merupakan teknologi tertua dan diapakai secara luas diseluruh dunia dalam komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi Jaringan WAN dalam jaringan circuit-switched. Teknologi ini berbasis dial-up atau leased line (always-on) menggunakan line telephone dimana data dari digital (komputer) diubah menjadi data analog oleh modem, dan kemudian data tersebut menjelajah dengan kecepatan terbatas sampai 56 Kbps saja.

Leased lines

Leased line adalah jenis dedicated dari teknologi jaringan WAN menggunakan suatu koneksi langsung yang bersifat permanen antara piranti yang berkomunikasi dan memberikan suatu koneksi konstan dengan kualitas layanan koneksi (QoS). Akan tetapi leased line adalah lebih mahal dibanding dengan sambungan sesuai kebutuhan (dial-on-demand) PSTN.

X.25

X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T – adalah suatu teknologi jaringan WAN paket switching melalui jaringan PSTN. X.25 dibangun dengan merujuk pada layer Data Link dan Physical layer pada referensi model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switched, walaupun X.25 bisa juga dibentuk menggunakan jaringan digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antara DTE dan DCE di setup dan dipelihara dalam Public Data Network (PDN)

* Anda perlu berlangganan layanan X.25 yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membentuk koneksi WAN.
* X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 Kbps pada line analog.
* X.25 menggunakan frame sebagai ukuran variable paket
* Disediakan deteksi dan koreksi error untuk menjamin keandalan melalui kualitas line analog yang rendah.

Frame relay

Frame relay telah dibahas panjang lebar secara terpisah, artikel yang termasuk juga jaringan frame relay dan juga koneksi frame relay. Frame relay adalah salah satu teknologi jaringan WAN dalam paket switching – suatu komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.

ISDN

ISDN secara rinci juga dibahas terpisah, lihat jaringan ISDN disini baik untuk jaringan ISDN BRI maupun jaringan ISDN PRI. ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standards pada penggunaan line telephone untuk kedua transmisi analog maupun digital.

ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi jaringan WAN dengan koneksi kecepatan tinggi dengan menggunakan paket switched system dari kecepatan 155 Mbps sampai 622 Mbps. Ia dapat mentransmisikan data secara simultan, voice yang digitize, dan sinyal digitize video melalui kedua jaringan LAN dan WAN. Karakteristik ATM meliputi berikut ini:

* Menggunakan cell kecil berukuran tetap (53-byte) yang mana lebih muda diproses dibandingkan X.25 maupun frame relay yang menggunakan cell dengan panjang bervariable
* Transfer rate bisa setinggi sampai 1.2 Gigabits
* Line digital berkualitas tinggi, low noise, yang menghilangkan perlunya adanya error-checking.
* Bisa menggunakan bermacam-macam media baik coaxial, twisted pair, maupun fiber optic.
* Bisa mentransmisikan secara simultan jenis data yang berbeda.

Tidak ada perbedaan yang jelas antara layanan WAN seperti frame relay dan ISDN. Misalkan saja anda bisa menggunakan protocol frame relay melalui line ISDN. Begitu piranti terhubung dengan WAN cloud, protocol internal dapat mengkonvert data traffic kedalam format seperlunya kemudian mengkonvert data itu kembali disisi ujung lainnya.

Hardware WAN

Hardware WAN biasanya tergantung pada layanan WAN yang ingin anda koneksikan. Setiap protocol WAN mempunyai spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda untuk hardware dan media transmisinya. Akan tetapi anda mempunyai pilihan dalam hardware yang anda gunakan, dan hardware WAN selalu compatible dengan layanan WAN.

Penyedia layanan WAN biasanya memberikan pilihan kepada anda hardware apa yang akan dipakai untuk jaringan WAN dan local loop sampai titik demarc. Local loop biasanya kabel tembaga, kabel yang sama dengan digunakan untuk layanan telpon.

Kabel tembaga diklasifikasikan berdasarkan bandwidth, pada gilirannya menentukan berapa besar data yang bisa dikirim, dan apakah sinyal analog atau digital. Berikut dijelaskan dua metoda dalam mengklasifikasikan bandwidth melalui kabel tembaga.

POTS (plaint old telephone services)

Layanan POTS mempunyai karakteristik berikut:

* Kabel-kabel yang ada hanya menggunakan satu pasangan twisted
* Sinyal analog digunakan melalui local loops
* Sebuah modem diperlukan untuk digunakan mengkonversi sinyal digital kedalam sinyal analog.
* Batas efektif line sebatas 56 Kbps

T-Carriers

Teknologi jaringan WAN menggunakan teknologi T-Carriers mempunyai karakteristik berikut ini:

* Menggunakan dua pasang twisted kabel tembaga
* Menggunakan sinyal digital
* Beberapa channel 64 Kbps beroperasi pada kabel yang sama.

T-cariers line diklasifikasikan oleh beberapa channel pendukung yaitu:

* T1 (24 channels)
* E1 (31 channel)

Catatan bahwa channel 64 Kbps terkadang disebut sebagai DS-0. Line yang menggunakan 24 channel (T-1) juga biasa direferensikan kepada line DS-1. Line T-Carriers dapat dibagi menurut jenis data (yaitu: data, digitized voice, digitized video).

Disamping media transmisi, anda memerlukan hardware untuk menghubungkan ke WAN dan juga format signal yang tepat untuk jenis koneksi yang anda gunakan. Kita tahu bahwa modem mengkonversikan sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Kita menggunakan satu atau kedua hardware berikut ini dalam semua jaringan digital:

Multiplexer

Sebuah multiplexer adalah hardware yang menggabungkan signal dari dua atau lebih piranti kedalam media segmen yang sama. Pada sisi penerima, multiplexer memisahkan sinyal-2 gabungan ini.

* Sebuah multiplexer Statistical menggunakan channel2 virtual berbeda pada medium fisik yang sama untuk mengirim beberapa sinyal2 yang berbeda sekaligus, yaitu sinyal2 menjelajah bersamaan melalui medium yang sama
* Multiplexer time-division mengirim data paket dari sinyal2 yang berbeda pada interval waktu yang berbeda ketimbang harus mengirim paket dengan membagi medium fisik kedalam chanel2, data dikirim pada slot waktu yang berbeda.

CSU/DSU

Sebuah Channel service unit / Data service unit (CSU/DSU) menghubungkan sebuah jaringan dengan line kecepatan tinggi seperti T1. Piranti ini melakukan format aliran data digital kedalam format frame yang tepat dan juga line code untuk line digital. Ia juga memberikan fungsi timing. Beberapa CSU/DSU juga berfungsi sebagai multiplexer juga atau dibangun integral kedalam router.

* CSU menerima dan mengirim sinyal kepada line WAN, melakukan echo feedback sinyal selama test telpon dan meredam interferensi electrical
* DSU mirip sebuah modem antara DTE dan CSU. Ia mengkonversikan frames dari format yang digunakan didalam LAN kedalam format yang digunakan pada line T1, dan juga sebaliknya. Ia juga memanage line, error timing, dan regenerasi sinyal.

Kita juga bisa menggunakan berbagai macam interface protocol untuk konektivitas WAN, seperti synchronous serial protocols atau asynchronous protocols.

Synchronous serial protocol menggunakan clock sinyal stabil antara DCE dan DTE kepada waktu transmisi data. Komunikasi synchronous mengirim data frame yang besar sejalan dengan waktu clock dan baud-rate. Ia menggunakan bandwidth secara effisien.

Protocol signal synchronous meliputi:

* V.35
* RS-232 (EIA/TIA)
* X.21
* RS-449
* RS-530

Setiap jenis piranti serial menggunakan konekstor khusus meliputi:

* DB60
* DB25
* DB15
* DB9

Catatan bahwa nomor yang mengikuti tersebut menunjukkan jumlah pin, DB25 menunjukkan jumlah pin 25 dsb.

Protocol asynchronous

Protocol asynchronous menambahkan start-bit dan stop-bit pada setiap paket yang dikirim ketimbang memaksa kedua piranti pengirim dan penerima untuk menggunakan clock yang sama. Sinyal protocol asynchronous adalah paling banyak dipakai antara dua modem. Akan tetapi dia juga menambahkan overhead karena penambahan extra bit yang pada gilirannya memperlambat baud rate. Protocol sinyal asynchronous meliputi:

* V.90
* V.42
* V.35
* V.34
* V.32, V.32bits, V.32turbo
* V.22

Sinyal asynchronous menggunakan line telpon standard dan jacks. Koneksi meliputi:

* RJ-11 (2 kabel)
* RJ-45 (4 kabel)
* RJ-48

Interface bisa dirujuk kepada port fisik pada router yang menghubungkan LAN dan WAN.

Methoda encapsulation jaringan WAN

Protocol layer fisik WAN menspesifikasikan metoda hardware dan bit sinyal. Protocol layer Data link mengendalikan beberapa atau semua fungsi2 berikut:

* Error checking dan koreksi
* Pembentukan link
* Komposisi frame-field
* Point-to-point flow control

Protocol2 layer Data link juga menjelaskan metoda encapsulation atau format frame. Metoda encapsulation WAN umumnya adalah HDLC (high level data link control). Tergantung pada layanan WAN dan metoda koneksi, beberapa metoda encapsulation meliputi:

* Cisco HDLC untuk synchronous, koneksi point-to-point dengan router Cisco
* LAPB untuk jaringan2 X.25
* LAPD dalam kombinasi dengan protocol lain untuk channel B dalam jaringan ISDN
* PPP untuk akses LAN dial-up, jaringan WAN circuit-switched dan jaringan ISDN
* Cisco/IETF untuk jaringan frame relay

jaringan WAN dan jenisnya

Diagram diatas menjelaskan metoda encapsulation berbagai teknologi jaringan WAN.